Minggu, 08 Mei 2011

melawan invasi supermarket/minimarket

Saat ini bisnis supermarket / mini market sedang berkembang pesat, hampir di setiap kota / kabupaten sudah berdiri supermarket dan mini market. keberadaan supermarket/minimarket disuatu kota/kabupaten membawa dampak yang positif dan negarif bagi keberlangsungan hidup perekonomian di daerah tersebut.
Dampak positif yang mungkin terjadi dengan berdirinya supermarket/minimarket antara lain :
1. Memberikan masukan terhadap APBN / APBD dengan pajak dan retribusi.
2. Membuka lapangan pekerjaan bagi maasyarakat sekitar.
3. Memudahkan masyarakat dalam mencarai bahan kebutuhan pokok.

4.dan lain-lain..
Dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain :
1. Mengubah pola hidup masyrakat menjadi konsumtif
2. Sedikit banyak mempengaruhi pendapatan pedagang tradisional dan toko tradisional
3. dan lain-lain
Dan yang menjadi perhatian saya dalam permasalahan tersebut adalah dengan menyebarnya supermarket/minimarket itulah menumbuhkan suatu inovasi baru bagi para pedagang tradisional di Pekalongan untuk bisa mempertahankan eksistensinya, yaitu dengan membentuk PASAR TIBAN.
Pasar tiban adalah hasil dari pemikiran para pedagang tradisional yang merasa resah terhadap pertumbuhan supermarket/minimarket yang bak jamur di musim hujan.
Dengan menjamurnya supermarket para pedagang tradisional sangat merasakan dampaknya diantaranya yaitu dengan perubahan pola hidup masyarakat yang seakan-akan enggan untuk masuk kepasar tradisional dan menganggap bahwa dengan belanja di pasar tradisional adalah hal yang "ndeso", karena hal inilah yang menjadikan pasar tradisional mengalami penurunan pendapatan mereka.
Dari permasalahan tersebut akhirnya lahirlah sebuah iniovasi dari para pedagang dengan membentuk PASAR TIBAN.
Pasar tiban adalah sebuah pasar dimana para pedagang mendatangi langsung para konsumen / pembeli
dikampung-kampung, pemukiman penduduk dan perumahan-perumahan. pasar ini sifatnya mobile dan berpindah pindah dari sartu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk jemput bola dan memberikan pelayanan yang prima terhadap para komsumen. dan ini dirasakan sangat berhasil bagi para pedagang. inilah salah satu bentuk perlawanan para pedagang tradisional untuk melawan invasi dari supermarket/minimarket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar